BLORA - Sebagai bekal awal dalam persiapan latihan pratugas operasi ke daerah rawan Papua, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto memberikan pengarahan kepada para prajurit Satgas Batalyon Infanteri 410/Alugoro di Mako Yonif 410/Alg Jl. Jenderal Sudirman, Bangkle, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jum'at (13/8/2021).
Hal ini penting mengingat perbatasan Papua-Papua New Guinea merupakan daerah yang rawan terjadi konflik sosial dan komunal, juga masih adanya ancaman nyata separatisme, baik dari Kelompok Separatis Teroris (KST) maupun separatis politik.
Pangdam menyampaikan kepada unsur pimpinan harus memiliki kemampuan organisasi yang baik (well organized) agar satuan yang dipimpin semakin baik. Melalui berbagai kreatifitas dan inovasi perencanaan yang baik di setiap kegiatan dalam berbagai tugas. Kedua melatih anggota dengan disiplin pribadi yang baik (well trained/) karena setiap anggota memiliki kemampuan dan latar belakang yang berbeda-beda.
“Kunci keberhasilan salah satunya adalah disiplin yang muncul dari kesadaran diri sendiri” ungkap Pangdam.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mengajarkan dengan memberikan keteladanan. Ketiadaan teladan yang memberikan contoh secara konsisten dan sesuai dengan yang diajarkan menjadikan salah satu penyebab kegagalan sebuah tim.
“Dantonnya memimpin Lead by example, Danrunya Lead by example, follow, ” imbuhnya.
Yang ketiga adalah well equipped. Setiap Pemimpin bertanggung jawab agar Prajuritnya diperlengkapi dengan baik sehingga bisa menyelesaikan tugas dengan berhasil.
“Saya ingin tentara-tentara Kodam IV/Diponegoro, tentara yang militan. Tentara Kodam IV/Diponegoro adalah tentara yang beringas, beringas kau menghadapi lawan, tetapi dengan rakyat kau rangkul dengan baik, ” tegas Pangdam.
Selanjutnya keempat adalah well paid, para anggota harus memperoleh setiap hak-haknya sebagai salah satu upaya menjaga moril prajurit. Kelima adalah Well pray, setiap pemimpin harus membangun kedekatan dengan Tuhan melalui rajin beribadah sesuai agamanya.
“Kekuatan Tuhan lebih hebat dari siapapun, ” imbuh Pangdam.
Diharapkan Sebanyak 450 personel yang akan melaksanakan latihan pratugas mulai 19 Agustus 2021 tersebut nantinya mampu memberikan kontribusi optimal di medan penugasan.
“Kalau kau bisa bantu masyarakat bagaimana mengelola pertanian silahkan, membantu kesehatan silahkan, itu kreatifitas masing-masing Komandan Pos”
“Saya minta nama Alugoro kamu junjung tinggi, kau pertahankan derajat kehormatan Alugoro dimanapun kau berada, bagaimanapun kondisimu, dimanapun tempatmu, ” pungkas Pangdam.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Aby Ismawan, S.E., M.Si., para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, Danrem 073/Mkt Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo S.Sos., M.M., Danrindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Tarsono, S.I.P., M.M., Plh Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Muchlis Gasim, S.H., M.Si., Dandim 0721/Blora Letkol Inf Andy Soelistyo Kurniawan Putro, S.Sos., M.Tr (Han), Ketua dan pengurus Persit KCK PD IV/Diponegoro. Sumber Pendam IV/Diponegoro.
(Editor JIS: AGUNG)