CILACAP - Jelang kunjungan kerja Panglima TNI ke wilayah Kabupaten Cilacap, Komandan Kodim (Dandim) 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P mengambil Apel seluruh prajurit TNI Kodim 0703/Cilacap dan Jajarannya di halaman Kodim setempat, Jln. Jenderal Sudirman No. D-1 Cilacap, Rabu (2/6/21).
Kegiatan tersebut dilakukan untuk menyampaikan beberapa penekanan agar pelaksanaan kunjungan orang nomer satu di tubuh TNI tersebut berjalan dengan aman dan lancar. Kunjungan kerja Panglima TNI ke wilayah Kabupaten Cilacap, adalah untuk meninjau pelaksanaan kegiatan vaksinasi kepada 1.000 warga masyarakat Kabupaten Cilacap.
Dalam pengarahannya, Dandim menekankan totalitas terhadap setiap tugas yang diemban oleh setiap prajuritnya serta sinergitas dengan instansi terkait lainnya demi suksesnya suatu kegiatan. "Tidak ada kata lain, totalitas. Tidak boleh setengah setengah. Satu satunya tempat atau Satuan atau wilayah yang dikunjungi Panglima TNI dalam serbuan vaksinasi adalah Cilacap. Oleh karena itu, tunjukkan betapa sinerginya kita di wilayah dan sinergi untuk bangsa. Kenapa, karena serbuan vaksinasi ini dilaksanakan secara bersama sama, " Tegasnya.
"Ingat, vaksin ini sifatnya untuk masyarakat, untuk rakyat Indonesia, jadi ditengah pandemi ini bagi kita adalah suatu hal yang luar biasa. Bukan hanya semata mata kita dikunjungi oleh Pimpinan kita, tetapi kegiatan vaksin selama 2 hari ini adalah untuk bangsa, untuk kita semua agar Cilacap sehat, agar Indonesia sehat, " Ucap Dandim.
Yakinkan bahwa sesuatu yang kita lakukan ini, infestasinya untuk ibadah, jadi semua apa yang kita lakukan ini tidak akan pernah sia-sia, yakinkan mindset kita seperti itu. Oleh karena itu, siapapun yang terlibat dalam kegiatan ini yakinkan kesiapannya, bekerjasama dan komunikasikan dengan baik dengan instansi terkait lainnya.
"Update terus dinamika, update terus dinamika karena tidak ada jadwal atau rundown yang sifatnya kaku. Yang kita buat sekarang itu rencana kunjungan Panglima TNI, pada saat beliau mendarat di Tunggul Wulung Cilacap, maka saya nyatakan 100 persen baik jam, menit dan detiknya bisa berubah, maka orang yang paling bijak, yang paling benar adalah kita yang paling bisa menyesuaikan dinamika perubahan dan adaptif." Pungkasnya.
Totong/Urip