Cilacap - Dalam rangka memperingati Hari Infanteri ke 73 Tahun 2021, Kodim 0703 Cilacap menggelar kegiatan Karya Bakti berupa pembuatan tanggul darurat yang terbuat dari Giobec berisi pasir di sepanjang Pantai Lengkong, Kelurahan martasinga , Kecamatan Cilacap Utara, Minggu (19/12/2021).
Karya bakti diikuti oleh anggota Kodim 0703 Cilacap, perwakilan Babinsa Koramil jajaran, Tim PSDA/BBWS Serayu Opak serta warga Lengkong dan sekitarnya.
Dijelaskan pejabat Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0703 Cilacap Kapten Inf Saidin langsung di lokasi, bahwa kegiatan Karya Bakti dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Infanteri ke ke 73 Tahun 2021, yang mana kegiatan tersebut juga dilaksanakan tersebar oleh jajaran satuan TNI AD di wilayahnya, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat.
Hari Infanteri yang diperingati setiap tanggal 15 Desember oleh Satuan TNI AD adalah untuk mengenang Pertempuran Ambarawa yang dipimpin Jenderal Sudirman, dimana sejarah membuktikan pasukan TKR mampu mengalahkan Sekutu dengan taktik yang brilian.
"Terkait karya bakti yang kita lakukan saat ini, yaitu pembuatan tanggul darurat di sepanjang Pantai Lengkong. Perlu diketahui pesisir Pantai Lengkong kondisinya telah terdampak abrasi yang cukup parah sehingga tanggul jebol dan menggerus bibir pantai hingga merusak lahan yang ditempati warga. Kondisi ini telah menimbulkan kekhawatiran warga akan dampak yang lebih besar terutama saat ombak pasang, " jelasnya.
Terkait hal itu, Kodim 0703 Cilacap bersama BPBD Kabupaten Cilacap yang didukung Dinas PSDA dan BBWS Serayu Opak guna penanggulangan bencana dengan membuat tanggul darurat untuk sementara agar ombak tidak sampai menerjang pemukiman penduduk.
"Pentingnya pembuatan tanggul sementara ini, selain untuk menahan laju abrasi, dan meredam ombak pasang, juga dampak psikologisnya bagi warga sekitar, karena pembuatan tanggul membuat warga tidak khawatir lagi terdampak ombak pasang. Adapun dari BBWS Serayu Opak rencananya akan membangun tanggul permanen sepanjang 8 km, mulai dari pantai tegalkamulyan sampai pesisir Winong sekitar PLTU, " imbuhnya.
Lebih lanjut, "Kami berharap setelah tanggul ini selesai warga dapat lebih tenang dan dapat melaut kembali, kami juga berharap warga mampu menjaga tanggul yang telah dibuat ini dengan sebaik baiknya, " pungkasnya.